Bagikan:

Jawa Barat – Nama Gunawan Sadbor tengah menjadi perbincangan setelah sukses meraih pendapatan hingga ratusan juta rupiah melalui TikTok.

Konten kreator ini terkenal berkat tarian “joget ayam patuk” yang sedang viral dan kini juga mengajak para petani di kampung halamannya, Sukabumi, untuk ikut membuat konten joget di TikTok.

Dari pantauan VIVA.co.id, akun TikTok Gunawan, @sadbor86, memiliki 696 ribu pengikut dan 9,7 juta likes hingga saat ini. Video joget-joget yang diunggah Gunawan rata-rata ditonton antara 1 juta hingga 30 juta kali per video.

Melalui siaran langsung, Gunawan mampu memperoleh pendapatan antara Rp400 ribu hingga Rp4 juta dalam waktu empat jam. Dalam sebulan, penghasilannya bahkan bisa mencapai Rp120 juta. Dari penghasilan tersebut, ia mengambil 20 persen, sedangkan sisanya dibagikan kepada timnya yang berjumlah 7-10 orang.

Perjalanan Karier Gunawan Sadbor Sebelum Sukses di TikTok

Sebelum menjadi konten kreator, Gunawan Sadbor adalah penjahit keliling di Jakarta. “Awalnya saya tukang jahit keliling di Jakarta,” ujarnya dalam wawancara di akun YouTube Insertlive.

See also  5 Pelajaran Hidup Berharga yang Dapat Dipelajari dari Alam

Pada tahun 2020 saat pandemi melanda, ia terinspirasi untuk mencoba membuat konten joget di TikTok. “Saat saya keliling untuk menjahit, ada yang memberikan saweran. Dari situ, saya mulai coba joget-joget di TikTok dan akhirnya fokus di konten joget,” tambah Gunawan.

Awalnya, Gunawan hanya mendapatkan sekitar Rp60 ribu per hari dari TikTok, tetapi ia tetap konsisten hingga akhirnya berhasil mencapai popularitas seperti sekarang.

Namun, di tengah popularitasnya yang sedang menanjak, Gunawan Sadbor harus berhadapan dengan masalah hukum terkait promosi judi online. Ia telah ditangkap dan ditahan di Polres Sukabumi, Jawa Barat.

“Gunawan Sadbor kami tangkap di rumahnya di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, pada Kamis, 31 Oktober, dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Samian pada Jumat, 1 November 2024, seperti dilansir Antara.

Samian menjelaskan, Gunawan, yang berasal dari Kampung Margasari, Kabupaten Sukabumi, kerap mempromosikan situs judi online saat siaran langsung di akun media sosialnya, dan ia mendapatkan saweran dari situs tersebut.

Bagikan: